Laman

Selasa, 12 Februari 2013

Hakikat Hidup

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.
---------------------------------------------

Cukup pahami, bahwa tidak selalunya apa yang kita inginkan tercapai sesuai keinginan kita. Rabbuna lah yang memegang kendali atas kehidupan kita. Apapun ujung dari ikhtiar kita, apapun akhir dari segala daya dan upaya kita. Kita tetap harus menerima apapun yang kita terima. Meski lewat kejadian yang begitu menyakitkan, membuat dada kita sesak karenanya, menikam seluruh asa dan harapan yang pernah kita bangun dengan kokoh. Sepedih apapun, seperih apapun hidup yang kita terima, hidup tetap harus dijalani. Dengan pemahaman yang tulus, dengan pengertian yang benar, dengan penerimaan yang indah. Seperti daun yang tak pernah membenci angin sebab hembusannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar