Daun yang jatuh tak pernah membenci
angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan,
mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang
indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup
harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan,
pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang
sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan
angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.
---------------------------------------------
Cukup pahami, bahwa tidak selalunya apa yang kita inginkan tercapai sesuai keinginan kita. Rabbuna lah yang memegang kendali atas kehidupan kita. Apapun ujung dari ikhtiar kita, apapun akhir dari segala daya dan upaya kita. Kita tetap harus menerima apapun yang kita terima. Meski lewat kejadian yang begitu menyakitkan, membuat dada kita sesak karenanya, menikam seluruh asa dan harapan yang pernah kita bangun dengan kokoh. Sepedih apapun, seperih apapun hidup yang kita terima, hidup tetap harus dijalani. Dengan pemahaman yang tulus, dengan pengertian yang benar, dengan penerimaan yang indah. Seperti daun yang tak pernah membenci angin sebab hembusannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar